Rabu, 20 Januari 2010

Bourbon


Bourbon (wiski)

Bourbon adalah sebutan untuk wiski khas Amerika yang dibuat di Bourbon County, Kentucky, Amerika Serikat. Menurut hukum AS, bahan baku bourbon harus paling sedikit terdiri dari 51% jagung, dan selebihnya hingga sekitar 70% adalah gandum dan/atau rye, serta malt (jelai yang dibuat berkecambah).[1] Setelah mengalami proses distilasi, kadar alkohol bourbon yang dihasilkan tidak boleh lebih dari satuan kadar alkohol 160 (U.S.) proof (80% etanol, 20% air)[2], dan disimpan untuk pematangan paling sedikit selama dua tahun[1] dalam tong baru dari kayu ek yang permukaan dalamnya dihanguskan dengan api. Proses pematangan dengan disimpan selama dua tahun adalah persyaratan resmi bila wiski ingin disebut "straight bourbon",[3] tapi bukan syarat resmi untuk sekadar disebut "bourbon". Pada praktiknya, sebagian besar wiski bourbon mengalami proses pematangan dengan cara disimpan paling sedikit 4 tahun.

Bourbon harus disimpan di dalam tong dalam keadaan kadar alkohol tidak lebih dari 125 U.S. proof.[1] Setelah mengalami proses pematangan, bourbon dicampur dengan air dan dibotolkan. Kadar alkohol untuk wiski harus paling sedikit 80 proof (40% abv)[4], dan sebagian besar wiski dijual dengan kadar 80 proof. Wiski yang dijual umumnya memiliki kadar alkohol 86, 90, 94, 100, 107 proof, dan bahkan hingga 142 proof. Wiski dalam botol dengan kadar alkohol tinggi disebut "barrell proof" (langsung dikemas dari tong).

Agar wiski bisa disebut bourbon, pabrik wiski bisa saja berada di lain tempat, dan bukan hanya di Bourbon, Kentucky. Walaupun demikian, hampir semua merek bourbon dibuat di Kentucky.[5] Negara bagian Illinois pernah memproduksi bourbon dalam jumlah yang hampir menyamai produksi bourbon di negara bagian Kentucky. Selain itu, Virginia terkenal sebagai negara bagian penghasil bourbon. Di masa lalu, bourbon pernah dibuat di Pennsylvania, Indiana, Ohio, Tennessee, Missouri dan Kansas.

http://id.wikipedia.org/wiki/Bourbon_%28wiski%29

Tidak ada komentar:

Posting Komentar